Cinta dan perasaan adalah suatu kesamaan yang sangat berarti yang di alami setiap mahluk hidup terutama manusia. Ada suatu pengertian yang menerangkan bahwa dasar yang berhubungan dengan perasaan yang bias mengingatkan kita kepada seseorang yang memiliki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Perasaan ini adalah sebuah kata “cinta” yang pasti ada di setiap diri seorang manusia. Walaupun terkadang banyak yang tidak mengakui kehadiran sebuah cinta yang timbul dengan sendirinya. Banyak factor yang menyebabkan kehadiran sebuah cinta. Cinta itu indah bahkan ada saja tidak bias di ungkapkan dengan kata-kata bahkan hanya bias dirasakan saja.
Manusia mempunyai akal dan pikiran oleh sebab itu setap manusia bias merasakan cinta tersebut. Dan cinta tidak datang kepada mahkluk tuhan lainnya karena hanya manusialah yang memiliki hawa nafsu. Dengan hawa nafsu tersebutlah yang memiliki hawa nafsu. Dengan hawa nafsu tersebutlah cinta akan hadir dengan sendirinya. Bisa kita contohkan misalnya malaikat yang hanya mempunyai nafsu untuk berbuat sebuah kebaikan saja, sedangkan setan hanya biasa menghasut pengikutnya agar mengikuti jalan buruknya. Kedua conton tersebut termaksud nafsu kebaikan dan keburukan.
Cinta itu bias Nampak apabila indra penglihatan kita menyukai apa yang dilihat dan dengan yang dilihat inilah direspon kepada otak dan turunlah kehati, dan apabila hati merespon baik maka itulah cinta. Semua itu pasti ada dalam kehidupan manusia. Cinta pada dasarnya lahir dari perasaan dan akal sehat saja. Cinta bias memberikan rangsangan positif kepada setiap orang yang merasakannya. Misalnya bias membuat semangad pada diri kita yang timbul karena cinta.
Cita itu sangat positif ia bias membangunkan jiwa kita yang sedang tidak enak. Sebab dengan cinta kita kita bias menghasilkan bahkan melakukan segala sesuatu dengan sangat positif dari energy cinta tersebut. Cinta bias membuar seseorang yang lemas bias menjadi lebih samangat lagi. Dengan rasa yang kita miliki itu kita bias membuat tulisan yang indah, bahkan barisan lagu yang sangat puitis. Itulah energy yang diberikan oleh cinta kepada diri setiap manusia yang mengluarkan energy positif.
Oleh sebab itu jagalah cinta yang kita punya sekarang agar engkau bias menjadi pribadi yang bersinerzi dimata orang yang memandang mu. Dan bias membuat mu menjadi orang yang berguna denagn segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki setiap manusia. Cinta dan perasaan tidak bias dpisahkan apa bila kita menjaga smua perasaan yang telah diberikan kepada kita.
Sumber :
· Buku ilmu budaya dasar kebudayaan
· bukittingginews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar